B. Indonesia

Pertanyaan

Dialog drama kramalog prolog monolog singkat

1 Jawaban

  • Contoh Teks Monolog Sedih

    Ibu Tercinta

    Rasa ini selalu sama untukmu Ibu, semua cinta serta ketulusan. Hal-hal yang tidak akan pernah tampak sederhana bagiku, tetapi engkau tulus dan menganggap bahwa semua sesederhana yang kau lihat.

    Senja merona yang berada di ujung barat selalu menjadi milik kita, untuk bisa menggenapkan waktu menuju malam penuh harmoni. Bukankah begitu bu? Seperti itulah kau untukku, kau senja yang hanya untukku.

    Yang selalu menjadi kebahagiaanku. Fajar yang ada di ujung timur juga selalu jadi milik kita kan Ibu? Untuk menerbitkan sinar setelah gelapnya malam yang diselimuti kabut kedamaian.

    Selalu itu yang engkau katakan padaku, bahwa selalu ada harapan untuk semua aspek dalam kehidupan ini. Engkaulah yang menerbitkan sinar saat duniaku gelap.

    Fajar itu selalu memberikan kehangatan, seperti hangatnya secangkir kopi di pagi hari, kau ingat kan itu bu? Kita selalu menikmati kebersamaan dengan tawa, menyeruput kopi itu sampai tetes terakhir. Mengapa demikian Ibu?

    Mengapa semua itu terasa indah saat bersamamu? Kau tahu Ibu, bahwa ini lebih suka duduk di sampingmu dan menceritakan semua hak tentang apapun itu. Bagiku, hal ini lebih menenangkan daripada aku mendengarkan alunan musik instrument favoritku.

    Sudah kuduga dari dulu, bahwa engkau bukan wanita biasa. Lihatlah aku sekarang bu, aku yang setiap harinya selalu bersamamu, sampai detik pun masih mengagumimu. Berapa kata yang hendak kugunakan untuk mengungkapkan semua rasa kagumku terhadapmu? Seribu? Satu juta? Itu semua tidak akan pernah.

    IBu, anakmu ini ingin sekali menjadi yang terbaik di hidupmu. Ibu, anakmu ini ingin sekali menjadi yang engkau banggakan. IBu, aku anakmu ini ingin sekali ada disampingmu untuk selamanya. I Love Ibu.

Pertanyaan Lainnya