Sejarah

Pertanyaan

pengertian kaman dhatu,aruphadatu,bhurloka,svarloka

2 Jawaban

  • Tingkatan candi botobudur
    -Kamandhatu (bagian kaki): dunia dikuasai nafsu rendah
    Arupadhatu (atas): dunia sudah bebas dari keinginan

    Bagian candi
    -Bhurloka: menggambarkan dunia fana
    -Svarloka: menggambarkan alam baka
  • ❖  Kamandhatu adalah tingkatan dasar atau bagian paling bawah candi Borobudur yang merupakan perlambang hawa nafsu, alam tempat bersemayamnya kesenangan duniawi, alam para manusia yang prilakunya masih diikat hawa nafsu. Dalam bahasa sanskerta, Kamandhatu berarti ranah nafsu dan juga dunia nafsu. Pada bagian Kamandhatu candi Borobudur dipahat 160 panil relief Karmawibhangga. Relief ini secara umum menggambarkan sebab akibat atau hukum karma.

     

    ❖ Rupadhatu merupakan tingkatan kedua dari susunan candi Borobudur. Letak Rupadhatu berada di atas Kamandhatu dan di bawah Arupadhatu. Rupadhatu merupakan perlambang alam dimana hawa nafsu dan keinginan yang bersifat duniawi sudah terbebas dari diri manusia dan juga tidak lagi diikat karma namun masih diikat oleh bentuk bentuk fisik atau rupa dalam arti manusia masih memandang sebatas pada dunia wujud atau dunia nyata. Pada bagian rupadhatu terdapat 1.300 panil dengan beragam relief seperti Jataka, avadana, Lalitavistara dan juga Gandawyuha.

     

    ❖  Arupadhatu merupakan tingkat paling atas dari candi Borobudur dan menjadi perlambang dari alam yang sudah terbebas dari hawa nafsu, masalah masalah duniawi dan juga tidak terikat pada karma, pada wujud (tidak berwujud) atau rupa (tidak berupa). Arupadhatu disebut juga alamnya para dewa dan perlambang kesucian Budha dimana kebahagiaan sejati berada. Arupadhatu merupakan lawan dari Kamandhatu.

Pertanyaan Lainnya