Mengapa pembangunan terusan Gomati dianggap mempunyai nilai ekonomis tinggi?
Sejarah
20021207
Pertanyaan
Mengapa pembangunan terusan Gomati dianggap mempunyai nilai ekonomis tinggi?
1 Jawaban
-
1. Jawaban gilang952
Jawaban:pembangunan terusan Gomati dianggap mempunyai nilai ekonomis tinggi karena: digunakan masyarakat kala itu sebagai sarana transportasi yang dari pegunungan untuk menuju ke pusat kerajaan. Sungai tersebut menjadi jalur transportasi perdagangan dari pelabuhan pantai utara Jawa Barat dengan kerajaan Tarumanegara hingga ke daerah pedalaman. Sungai itu berguna sebagai jalur untuk menyalurkan komoditi barang perdagangan yang akan dikirim di pelabuhan. Barang komoditi tersebut salah satunya yaitu gerabah dari India dan cengkeh Sungai merupakan sumber kehidupan. Sungai berfungsi sebagai tempat strategis untuk meletakkan sebuah catatan berupa prasasti agar bisa diketahui banyak orang bahwa wilayah tersebut merupakan kekuasaan dari Raja Purnawarman dari Tarumanegara. hampir semua prasasti dari kerajaan Tarumanegara ditemukan di tepi sungai. Pembahasan:Masa kerajaan Tarumanagara merupakan salah satu kerajaan Hindu paling awal dalam sejarah Indonesia. Dalam prasati mengenai kerajaan Tarumanegara terdapat berita mengenai proyek drainase air Sungai Chandrabhaga dengan perintah Rajadirajaguru, dan juga proyek air Sungai Gomati atas perintah Raja Purnawarman pada tahun ke 22 pemerintahannya. Prasasti Tugu ialah prasasti dengan tulisan paling panjang yang dikeluarkan oleh Sri Maharaja Purnawarman. Prasasti ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Purnnawarmman pada tahun ke-22 sehubungan dengan peristiwa peresmian (selesai dibangunnya) saluran sungai Gomati dan Candrabhaga. Dalam prasasti ditulis dengan bahasa Sanskerta yang akurat dengan huruf Pallawa yang indah dan cukup bisa dimengerti dari latar belakang keluarganya. Dalam prasasti tersebut disebutkan bahwa Jayasinghawarman, pendiri Tarumanagara meninggal pada tahun 382 M, dan dimakamkan di tepi Sungai Gomati.
Kerajaan Tarumanegara berkembang antara tahun 400-600 M. Menurut prasasti, raja yang memerintah Tarumanegara yang paling terkenal ialah Raja Purnawarman. Pada saat itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara menurut prasasti Tugu meliputi hampir seluruh Jawa Barat yang membentang dari Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon. Raja Purnawarman sendiri terkenal sebagai seorang raja yang arif dan bijaksana. Kebijakan dari Raja Purnawarman yaitu ketika pada tahun ke-22 pemerintahannya, atau tepatnya pada tahun 417 Purnawarman meminta rakyat untuk menggali Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km) yang dikerjakan dalam waktu 21 hari. Penggalian Sungai Gomati tersebut untuk menghindari bencana alam berupa banjir di aliran Sungai Chandrabhaga yang sering terjadi pada masa pemerintahannya, sekaligus untuk mengatasi kekeringan yang terjadi pada musim kemarau. Penggalian Sungai Gomati merupakan bukti bahwa Purnawarman memiliki sifat peduli kepada rakyatn yang dicintainya.. Penggalian sungai tersebut dilakukan oleh rakyat secarasukarela dan rasa senang hati. Pada akhir penggalian sungai Gomati, Raja Purnawarman kemudian memberikan hadiah berupa 100 ekor sapi kepada para pendeta. (Lt)