B. Indonesia

Pertanyaan

Tugas halaman 199 1.bacalah kembali teks debat penyerapan kosakata bahasa asing, apakah posel berbahaya atau teks debat lainya (termasuk dari rekaman video). 2. temukanlah penggunaan ragam bahasa tidak baku di dalam teks tersebut! 3. analisislah penyebab ketidak bakuan kalimat tersebut! 4. banahilah kalimat tidak baku tersebut agar menjadi kalimat ragam baku.

1 Jawaban

  • Kelas : XI
    Pelajaran : Bahasa Indonesia
    Kata kunci : teks debat, kalimat tidak baku, teks 'Apakah Ponsel Berbahaya?'
    Kategori :Bab VI : Berdebat dengan Indah

    Pembahasan:
    1. Kalimat tidak baku : Ancaman tersebut adalah, ponsel berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan keluarga.
    Penyebab ketidakbakuan : Penggunaan tanda koma yang tidak perlu
    .Pembenahan : Ancaman tersebut adalah ponsel berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan keluarga.

    2. Kalimat tidak baku : Menurut saya pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan mereka sendiri dan orang lain
    Penyebab ketidakbakuan : Tidak ada tanda koma yang memisahkan dua subjek, yaitu saya dan pengguna ponsel.
    Pembenahan : Menurut saya, pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan kehidupan mereka sendiri dan orang lain.

    3. Kalimat tidak baku : Namun, di sisi lain ponsel juga sangat berbahaya misalnya jika dipergunakan secara terus menerus atau dipergunakan untuk hal-hal yang negatif.
    Penyebab ketidakbakuaan : 
    1. Tidak ada tanda koma yang memisahkan konjungsi perbandingan (di sisi lain) dan konjungsi penegas (misalnya).
    2. Penulisan terus menerus yang tidak sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang benar.
    Pembenahan : Namun, di sisi lain, ponsel juga sangat berbahaya, misalnya jika dipergunakan secara terus-menerus atau dipergunakan untuk hal-hal yang negatif.

    4. Kalimat tidak baku : Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan negatif dari ponsel.
    Penyebab ketidakbakuan : Pemilihan kata yang kurang tepat sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda.
    Pembenahan : Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan berdampak negatif dari ponsel.

    5. Kalimat tidak baku : Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya.
    Penyebab ketidakbakuan : Penulisan parikel -lah seharusnya dipisah karena patkel -lah digunakan pada kalimat perintah.
    Pembenahan : Saya pikir ponsel-lah yang membahayakan penggunanya.

    6. Kalimat tidak baku :  Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan hasilnya kecelakaan.
    Penyebab ketidakbakuan : pemilihan kata 'hasilnya' yang tidak efektif.
    Pembenahan :  Mereka seakan kecanduan memeriksa ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan konsentrasi dan menyebabkan kecelakaan.

    7. Kalimat tidak baku : Hal ini menyebabkan mereka menjadi acuh tak acuh atau anti-sosial.
    Penyebab ketidakbakuan : Penulisan anti-sosial yang tidak sesuai Ejaan Bahasa Indonesia.
    Pembenahan : Hal ini menyebabkan mereka menjadi acuh tak acuh atau antisosial. 

    8. Kalimat tidak baku :  Tidak ada hal seperti diskusi keluarga, waktu berkualitas dengan keluarga seperti makan bersama, bercanda dengan keluarga dan hal-hal lain yang dapat memperkuat hubungan keluarga.
    Penyebab ketidakbakuan :  Kurangnya tanda koma yang memisahkan perincian kalimat.
    Pembenahan : Tidak ada hal seperti diskusi keluarga, waktu berkualitas dengan keluarga seperti makan bersama, bercanda dengan keluarga, dan hal-hal lain yang dapat memperkuat hubungan keluarga.

    9. Kalimat tidak baku :  Di sisi lain, kita tak bisa menutup mata bahwa ponsel dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk mengakses segala perkembangan di bidang teknologi, informasi, kesehatan, politik, dan sebagainya secara cepat dan akurat
    Penyebab ketidakbakuan : Penggunaan frasa bermakna konotatif (menutup mata).
    Pembenahan : Di sisi lain, kita tak bisa tidak peduli bahwa ponsel dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk mengakses segala perkembangan di bidang teknologi, informasi, kesehatan, politik, dan sebagainya secara cepat dan akurat.

    10. Kata (bukan kalimat) tidak baku : ponsel (miring)
    Penyebab ketidakbakuan : Pada teks debat di atas, ponsel ditulis dengan huruf miring. Seharusnya tidak ditulis miring karena ponsel merupakan akronim dari telepon seluler dan bukan bahasa asing.
    Pembenahan : ponsel (tidak miring).

Pertanyaan Lainnya