Ujian Nasional

Pertanyaan

Apa tujuan makan dan minum bagi seorang muslim?

1 Jawaban

  • Ma'dubah atau makan bersama adalah salah satu tradisi hidup bermasyarakat yang sangat baik da perlu dipertahankan, baik yang dilaksanakan dalam acara resmi, seperti dalam resepsi pernikahan, selamatan dll… ataupun yang tidak resmi, seperti waktu bertamu, berkunjung dll…. Sebab dalam unsur kebersamaan inilah terdapat barokah dan saling membarokahi.

    "AL-BAROKATU MA'AL-JAMA'AH".

    عن أبى هريرة رضى الله عنه، قال رسول الله صلعم طعام الإثنين كافى الثلاثة وطعام الثلاثة كاف الأربعة (متفق عليه)

    Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda : makanan dua orang bisa mencukupi tiga orang dan makanan tiga orang bisa mencukupi empat orang. (HR. Al-Bukhari & Muslim).

    عن ابن عباس عن النبى قال,, البركة تنزل وسط الطعام فكلوا من حافته ولا تأكلوا من وسطة (أبوداود والتزميذى)

    Dari Ibnu Abbas dari Rasulullah saw bersabda : Barakah itu turun ditengah-ditengah makanan. Maka makanlah dari tepinya bukan dari tengah-tengahnya. (HR. Abu Daud & Turmidzi).

    Dalam pada itu sebagai suatu hal yang dilakukan bersama orang banyak, maka tentu saja ma'dubah itu memiliki tata cara dan adab sopan santun yang harus diperhatikan oleh setiap orang :

    FUNGSI MAKANAN DAN MINUMAN.

    Hendaknya selalu disadari bahwa makanan dan minuman yang ada didepan kita adalah karunia atau nikmat Allah swt yang harus disyukuri dengan arti yang sebenarnya. Makanan dan minuman bagi seorang Muslim berfungsi sebagai alat untuk menguatkan tubuh, agar bisa BERIBADAH kepada Allah dengan sebaik-baiknya.

    قال الله تعالى : كلوا واشربوا هنيئا بما كنتم تعملون (المرسلات : ٤٣)

    Allah swt berfirman : Makanlah dan minumlah sepuas hatimu sebagai balasan atas perbuatanmu. (QS. Al-Mursalat 43).

    Oleh sebab itu :

    - Bacaalah Basmallah sebelum makan / minum dan BERDO'ALAH.

    كان النبى صلعم إذا قرب إليه طعام قال بسم الله (أحمد)

    Rasulullah kalau didekatkan kepadanya makanan selalu membaca "basmallah". (HR. Ahmad)

    قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا أكل أحدكم طعاما فليذكراسم الله فإن نسي أن يذكراسم الله فى أوله فليقل بسم الله على أوله وآخره (أبوداود والترميذى)

    Jika diantara kalian makan sebuah makanan maka sebutlah "nama Allah" (basmallah) dan jika lupa pada waktu memulainya bacalah do'a (seperti diatas) dengan nama Allah pada awal dan penghabisannya. (HR. Abu Daud dan Turmidzi).

    وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقدم كبير القوم فى الكلام والسؤال ويقول كبر كبر (البخارى)

    Rasulullah selalu mendahulukan pembesar kaum dalam pembicaraan dan pertanyaan sambil bersabda : "hormatilah yang lebih besar". (HR. Al-Bukhari).

    وكان رسول الله إذا قبل أحدا وصافحه لاينزع يده حتى يكون الرجل هوالذي يرسله وكان أطلق الناس وجها وأكثرهم تبسما وإذا أقبل عليه قادم رحب به، وقد قال لعمار لما قدم عليه مرحبا بلطيب المطيب، وإذا سلم عليه مسلم رد التحية بأحسن منها وإذا قدم قادم رحب به أجمل ترحيب وإذا جلس إليه أصحابه يسألهم عن أحوالهم بقوله : كيف أنت ؟ كيف أصبحت ؟ فإذا قال بخير احمد الله، قال له صلى الله عليه وسلم : جعلك الله بخير (البزار والطبرانى والترميذى)

    Rasulullah jika menerima seorang dan menjabat tangannya selalu tidak melepaskannya sampai orang itu yang melepaskannya lebih dahulu. Dan beliau paling cerianya manusia, paling banyaknya senyum. Ketika datang kepadanya seseorang, beliau menyambutnya dengan lapang dada. Suatu saat pernah beliau berkata kepada kepada Ammar ketika ia menemuinya, "selamat datang wahai yang penuh kebaikan". Kalau seseorang muslim menyampaikan salam kepadanya, beliau selalu membalasnya dengan yang lebih baik. Kalau datang kepadanya seseorang, beliau menyambut dengan sebaik-baiknya. Dan apabila sahabat-sahabatnya berkumpul bersamanya beliau bertanya tentang keadaan mereka : "Bagaimana kamu? Bagaimana keadaanmu? Jika di jawab "baik-baik" beliau memuji Allah dan berdo'a baginya "semoga Allah selalu melimpahkan kepadamu kebaikan". (HR. Bazzar Thobroni & Turmidzi).

    - Pakailah tangan kanan untuk makan / minum. Jangan sekali-kali pakai tangan kiri !

Pertanyaan Lainnya