apa yg di maksut yahudi
Sejarah
ulirrosyadfp4j95s
Pertanyaan
apa yg di maksut yahudi
2 Jawaban
-
1. Jawaban Ratih0271
Fathah ( َ ) harakat ini ditulis diatas huruf mempunyai fungsi memberi vokal berbunyi “a” pada huruf, contohnya huruf dal( د ) yang disertai fathah ( دَ ) maka bunyinya atau dibaca “da"Kasrah ( ِ ) harakat ini mempunyai fungsi memberi vokal berbunyi “i” pada huruf, contohnya huruf dal ( د ) yang disertai kasrah (دِ ) maka bunyinya atau dibaca “di” Dhomah (ُ ) harakat ini mempunyai fungsi memberi vokal berbunyi “u” pada huruf, contohnya huruf dal ( د ) yang disertai domah ( دُ ) maka bunyinya atau dibaca “du"Fathah berdiri ( ٰ ) arakat ini sama halnya dengan fathah berfungsi memberi vokal “a” pada huruf, namun memiliki arti 2 harakat atau dipanjangkan. Sebagai contoh pada kata ( مٰلِكِ) dibaca “maaliki”, penulisan vokal ganda “aa” pada huruf mim yang disertai fathah berdiri (مٰ) berbunyi "maa" berarti dibaca panjangnya 2 harakat atau dua ketukan. Kasrah berdiri ( ٖ ) dan domah terbalik ( ٗ ) juga berarti 2 harakat seperti pada kata ( بِهٖ ) yang dibaca “bihii” dengan “hii” yaitu pada hruf ha yang berharakat ksrah berdiri ( هٖ )dipanjangkan dua harakat, dan seperti pada kata ( اِنَّهٗ ) dibaca “innahuu” dengan “huu” pada huruf ha berharakat domah terbalik ( هٗ ) dipanjangkan dua harakat.
6. Tasydid ( ّ ) harakat ini berarti ada penekanan pada konsonan, contohnya pada kata ( رَبِّكَ ) dibaca “robbika”. penulisan konsonan ganda “bb” ( بِّ ) menandakan bahwa huruf tersebut ada penekanan.
7. Sukun ( ْ ) Harakat ini melambangkan fonem konsonan atau huruf mati dari suatu huruf, misalkan pada kata ( بِسْمِ ) dibaca “bismi”. Huruf “sin” yang disertai “sukun” ( سْ ) tidak mempunyai vokal sehingga berbunyi “s”.
8. Tanwin ( ً ٍ ٌ ) harakat ini menandakan bahwa huruf yang diatasnya ditulis harakat ini berbunyi atau dibaca seakan bertemu nun mati ( نْ ). -
2. Jawaban Lalanursetyawati
Yahudi (penduduk negara Israel).Agama Yahudi merupakan agama yang dikenal sebagai salah satu agama monoteisme mutlak (tauhid). Ajaran tauhid meletakkan dasar kepercayaan Tuhan Esa pada tempat pertama. Jika diruntut dari sejarahnya, agama ini merupakan kelanjutan dari agama tauhid yang telah dirintis oleh Ibrahim/Abraham.