analisis drama mahkamah karya asrul sani
B. Indonesia
rizki1118
Pertanyaan
analisis drama mahkamah karya asrul sani
1 Jawaban
-
1. Jawaban fbahari38ou5651
Mahkamah (sebuah pengadilan hati nurani) memberikan penilaian lain dalam memandang kasus Madiun. Hukuman mati yang diberikan kepada Kapten Anwar karena menolak terlibat dalam perang yang dianggapnya sebagai perang saudara adalah persoalan prinsip. Dari sudut Kapten Anwar, kasus Madiun dalam hal ini diletakkan dalam kerangka lebih besar yaitu persatuan dan menolak keharusan sesama bangsa berperang. Bukankah lebih baik bersama menghadapi kolonialisme Belanda yang kapan saja siap datang menyerang? Begitu pula bagi Mayor Saiful Bahri, tindakan Kapten Anwar adalah desersir karenanya harus dihukum mati demi menjaga keutuhan dan militansi pasukannya. Mayor Saiful Bahri sendiri hanya menjalankan tugas dari atasannya.
Dengan begitu kebenarannya diserahkan atau menjadi persoalan hati nurani. Keduanya adalah sahabat, selayaknya saudara kandung dan tak menganggap salah atas peristiwa hukuman mati yang dijatuhkan. Peristiwa ini seperti tragedi persahabatan yang kalah oleh kekuatan di luarnya. Dan penilaian Kasus Madiun itu sendiri menjadi tidak dipentingkan, mengambang. Pengadilan hati nurani tak cukup menyembuhkan karena Saiful Bahri yang kini menjadi hakim bagi dirinya sendiri terhadap peristiwa penjatuhan hukuman mati terhadap sahabatnya itu pun tak sanggup mengadili diri sendiri dan menyerahkan pada: ..hakim tertinggi Yang Maha Mengetahui. (h.96) Less