unsur intrinsik drama mahkamah

Hasil analisis drama “Mahkamah” karya Asrul Sani dari segi intrinsik ini bertema tinggal menunggu waktu atau kesempatan, alur yang digunakan alur maju dan alur mundur, setting yang digunakan siang dan malam dipengadilan,kamar. Sudut pandangnya lebih banyak menampilkan tokoh-tokoh sebagai orang pertama tunggal, dan amanatnya adalah janganlah meraih kesempatan dengan cara yang tidak baik sampai mengorbankan segala cara untuk kepentingan pribadi.