B. Indonesia

Pertanyaan

Buatlah Judul Paper Relasi Guru Dengan Murid/Dosen yang berbau Pendidikan dan sertakan Abstraknya
Minimal 4 paragraf

Jawab yang serius

1 Jawaban

  • Aspek penting dari kualitas pendidikan dapat diukur dari publikasi penelitian. Tanpa publikasi yang memadai, manfaat penelitian tidak sampai ke masyarakat. Oleh karena itu, publikasi penelitian dosen sebagai ilmuan dalam suatu lembaga pendidikan, sangat menentukan mutu pendidikan. Salah satu parameter melihat kelayakan publikasi ialah saat karya ilmiah terindeks Scopus.

    Scopus diimiliki oleh Elsevier, salah satu penerbit utama dunia. Scopus adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini. Bahkan, walau jumlahnya tidak banyak ada beberapa literatur dalam pusat data Scopus, sudah diterbitkan di jaman sebelum terjadi Perang Dunia II.

    Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai data masing-masing artikel ilmiah, termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak, referensi, dan lain-lain.

    Scopus juga memberikan data untuk menunjukkan tingkat pengaruh suatu jurnal, atau institusi, atau lembaga pendidilkan semacam universitas dalam dunia publikasi ilmiah berdasarkan hubungan sitasi dari dan ke artikel-artikel yang diterbitkan. Penerbitannya berawal dari sebuah jurnal atau dipublikasikan oleh peneliti-peneliti dari suatu institusi. Maka, pengguna Scopus dengan mudah mendapatkan informasi mengenai apa yang sudah dipublikasikan oleh penerbit-penerbit atau lembaga-lembaga riset dari seluruh dunia; dan ke mana sebaiknya kita mempublikasikan karya kita.

    Apakah karya ilmiah para dosen di Indonesia sudah banyak yang masuk ke Scopus? Ternyata Jumlahnya sangat minim dan dapat dihitung dengan jari. Dalam beberapa laporan, karya ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah yang terindeks Scopus per Februari 2015 ialah 22 jurnal. Total 22 jurnal, 5 tidak aktif (2 berhenti, 3 ganti nama), 17 aktif termasuk 2 terindeks di tahun 2014, Al-Jamiā€™ah dari UIN Sunan Kalijaga dan Biodversitas dari MIPA UNS. Bagaimana bisa para dosen di Indonesia melewatkan indeks Scopus yang bergengsi ini? Tentu saja banyak faktor yang melatar belakangi persoalan itu, termasuk karya ilmiah harus memenuhi kriteria standar yang telah ditentukan. Memenuhi kriteria tersebut tidaklah gampang.

    Dua Tahap Awal Sebagai Batu Loncatan

Pertanyaan Lainnya