jelaskan proses terjadinya sebuah planet?
Biologi
moel13
Pertanyaan
jelaskan proses terjadinya sebuah planet?
2 Jawaban
-
1. Jawaban rnz1
Planet terbentuk di dalam piringan debu dan gas yang mengelilingi bintang muda tersebut. Di mana piringan debu dan gas ini disebut sebagai cakram protoplanet. Sistem planet, seperti halnya sistem planet kita, seperti merupakan "produk sampingan" dari pembentukan bintang.
Gravitasi bintang yang baru lahir mengumpulkan sisa gas dan debu di dalam sebuah cakram protoplanet yang mengorbitnya. Penggumpalan dalam piringan ini mengumpulkan lebih banyak dan lebih banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri menjadi cukup kuat untuk mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk bulat yang kita kenal sebagai planet.
Planet-planet yang baru terbentuk tersebut, karena momentum dari awal pembentukannya, akhirnya melakukan revolusi atau mengelilingi bintang induknya. Seperti halnya Bumi mengelilingi Matahari. Rotasi planet sendiri dianggap terbentuk akibat saat pembentukannya, para protoplanet ditabrak oleh benda-benda angkasa lain -
2. Jawaban YangQi
Menurut pemahaman manusia modern saat ini, bintang dan planet-planet terbentuk dari awan debu dan gas yang runtuh yang disebut nebula. Ketika nebula runtuh ke dalam gravitasinya sendiri, ia akan menarik materi-materinya sehingga terkompresi dan, pada gilirannya, akan memanas. memadat, dan membentuk bintang muda baru.
Planet terbentuk di dalam piringan debu dan gas yang mengelilingi bintang muda tersebut. Di mana piringan debu dan gas ini disebut sebagai cakram protoplanet. Sistem planet, seperti halnya sistem planet kita, seperti merupakan "produk sampingan" dari pembentukan bintang.
Gravitasi bintang yang baru lahir mengumpulkan sisa gas dan debu di dalam sebuah cakram protoplanet yang mengorbitnya. Penggumpalan dalam piringan ini mengumpulkan lebih banyak dan lebih banyak lagi materi, sampai gravitasi mereka sendiri menjadi cukup kuat untuk mengkompres mereka ke dalam objek padat berbentuk bulat yang kita kenal sebagai planet.
Planet-planet yang baru terbentuk tersebut, karena momentum dari awal pembentukannya, akhirnya melakukan revolusi atau mengelilingi bintang induknya. Seperti halnya Bumi mengelilingi Matahari. Rotasi planet sendiri dianggap terbentuk akibat saat pembentukannya, para protoplanet ditabrak oleh benda-benda angkasa lain yang menyatu dengannya.