1. Sebut Dan jelaskan laporan keuangan yg wajib disusun setiap perusahaan di Indonesia! 2. Apa perbedaan antara laporan keuangan yg dikeluarkan oleh bank Dan pe
Akuntansi
limmiesiang1
Pertanyaan
1. Sebut Dan jelaskan laporan keuangan yg wajib disusun setiap perusahaan di Indonesia!
2. Apa perbedaan antara laporan keuangan yg dikeluarkan oleh bank Dan perusahaan bukan bank ? Jelaskan!
3. Sebuah perusahaan dlm bulan pertama operasinya memperoleh pendapatan sebsr Rp100.000.000 dgn jmlh beban usaha sebesar Rp30.000.000. Adapun selama bulan tersebut,terdpt pengambilan prive sebsr Rp1.500.000 setelah dihitung modal akhir perusahaan tsbt sebsr Rp50.500.000. Berdsrkan data tsbt,diminta:
A. Hitunglah laba/rugi yg diperoleh perusahaan tsbt
B. Hitunglah berapa modal awal tsbt
2. Apa perbedaan antara laporan keuangan yg dikeluarkan oleh bank Dan perusahaan bukan bank ? Jelaskan!
3. Sebuah perusahaan dlm bulan pertama operasinya memperoleh pendapatan sebsr Rp100.000.000 dgn jmlh beban usaha sebesar Rp30.000.000. Adapun selama bulan tersebut,terdpt pengambilan prive sebsr Rp1.500.000 setelah dihitung modal akhir perusahaan tsbt sebsr Rp50.500.000. Berdsrkan data tsbt,diminta:
A. Hitunglah laba/rugi yg diperoleh perusahaan tsbt
B. Hitunglah berapa modal awal tsbt
1 Jawaban
-
1. Jawaban Realadp3
Jawabannya:
1. a. Laporan Laba Rugi
Disebut juga dengan income statement atau profit and lost statement, laporan laba rugi menjabarkan tentang unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan. Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah menyajikan informasi performa bisnis, yang diperlukan untuk memprediksi kondisi ekonomi internal perusahaan di masa depan. Informasi tersebut juga bisa digunakan untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
b. Laporan Perubahan Modal
Sesuai dengan namanya, laporan perubahan modal menggambarkan informasi jumlah modal yang dimiliki bisnis Anda selama beberapa tahun tertentu. Laporan ini menunjukkan besarnya perubahan modal yang telah terjadi, lengkap dengan penyebab perubahannya. Untuk membuat laporan perubahan modal, Anda membutuhkan data tentang jumlah modal pada awal tahun, jumlah rugi atau laba bersih selama tahun tersebut, dan pengambilan dana pribadi oleh pemilik untuk tahun yang bersangkutan. Itulah mengapa Anda harus menyusun laporan laba rugi terlebih dulu sebelum membuat laporan perubahan modal.
c.Laporan Neraca
Jika belum pernah mendengar tentang laporan neraca, mungkin Anda menyebutnya dengan balance sheet. Keduanya sama saja, yakni laporan yang menunjukkan kondisi, informasi, atau posisi keuangan bisnis pada tanggal tertentu. Melalui laporan neraca, Anda bisa melihat jumlah aktiva berupa harta atau aset, kewajiban berupa utang, dan ekuitas yang merupakan modal perusahaan.
Secara umum, neraca terdiri dari tiga unsur utama, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Jika ketiganya dihubungkan dengan persamaan akuntansi, maka akan terbentuk seperti berikut: aset = liabilitas + ekuitas
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flows adalah laporan keuangan perusahaan yang digunakan untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada suatu periode akuntansi. Informasi yang didapat dari laporan arus kas bisa Anda gunakan sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, sekaligus berguna untuk menilai ketepatan perkiraan arus kas yang telah dibuat sebelumnya. Laporan arus kas jugalah yang menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar selama periode pelaporan.
2. perbedaannya terletak pada sisi pengimpunan dana atau pasiva, yaitu
- sisi penghimpunan dana pada perbankan umumnya disisi utang adalah bersumber pada himpunan dana pihak ketiga yaitu nasabah,
- Sedangkan sisi penghimpunan dana pda perusahaan bukan di sektor keuangan, umumnya posisi hutang berasal dari utang bank atau bank payable
3. a. Laba Rugi = Pendapatan Total - Beban Total
= Rp. 100.00.000 - Rp. 30.000.000
= Rp. 70.000.000 ( Laba Bersih)
b. Modal awal = Modal Akhir - (Laba - Prive)
= Rp. 50.500.000 - (Rp. 70.000.000 - Rp. 1.500.000)
=Rp. 50.500.000 - Rp. 68.500.000
= (-Rp. 14.500.000) Mungkin soalnya ada yg salah