contoh sinopsis dari cerita novel
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban KimAlvia3110
Identitas Novel
Judul Novel : Ayat Ayat Cinta
ISBN : 979-3604-02-6
Penulis/Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika
Terbit : Desember 2004
Jumlah Halaman : 419 halaman
Sinopsis SingkatFilm ayat-ayat cinta ini diangkat dari novel karangan Habiburrahman El Shirazy, mengisahkan tentang seorang pemuda indonesia yang bernama Fahri, berasal dari keluarga sederhana dan sedang berkuliah S2 di universitas Al-Azhar mesir.
Film ayat-ayat cinta ini diperankan oleh empat pemain utama, yaitu Fedi Nuril (Garasi mengejar sang surya) berperan sebagai Fahri, Rianti Cartwright (Pesan dari Surga) berperan sebagai Aisha, Carissa Puteri sebagai Maria dan Zaskia Adya Mecca berperan sebagai Noura, dan Melania Putria sebagai Nurul.
Fahri dalam film ini diterangkan sebagai seorang pemuda yang aktif dalam berorganisasi islam dan mempunyai iman yang kuat, Selai kerajinannya Fahri juga di hadapkan dalam permasalahan jodoh, yang orang tuanya memintanya untuk menikah, akan tetapi Fahri sendiri masih linglung akan persepsi jodoh.
Meskipun banyak sekali diantara kawan-kawan Fahri yang mengucapkan cintanya via surat terhadap Fahri, Namun Fahri masih merasa belum menemukan alternatif Allah untuknya.
Fahri bertempat tinggal di lantai satu pada suatu flat di Mesir bersama dengan tiga orang kawan laki-laki. Fahri mempunyai tetangga di lantai tiga flatnya, seorang wanita Mesir bernama Maria.
Sinopsis Singkat 2Maria di kisahkan sebagai wanita cantik yang trampil dalam bidang komputer dan banyak membantu Fahri yang masih kurang seperti itu memahami tentang komputer, juga tak jarang memberikan makanan dan ashir mangga kesukaan Fahri. Tak dikira ternyata Maria jatuh cinta terhadap Fahri, tetapi dia tak berani mengucapkan perasaan cintanya.
Kemudian muncul lah Nurul yaitu teman satu kampus Fahri yang tak lain juga menyimpan hati terhadap Fahri, pun minta pakde-nya melamarkan Fahri untuknya. Sampai pada suatu hari Fahri berjumpa dengan Aisha dalam sebuah kereta dikala perjalanan pulangnya setelah Talaqi (salah satu sistem belajar mengajar al-quran dari Rasulullah SAW terhadap para teman).
Dikala itu muncul konflik kecil yang mengawali pertemuan mereka, yaitu dikala di dalam kereta ada 2 orang berkebangsaan Amerika yang sedang mencari tempat duduk, seorang ibu dan si kecilnya. Konflik ibu terlihat sakit karena tak terbiasa terhadap suhu panas di Mesir dan sang buah hati mencoba mencarikan tempat duduk untuk ibunya tersebut.
Aisha seorang muslimah yang memandang suasana itu yang dialami oleh kedua warga Amerika tersebut dan menawarkan tempat duduknya untuk sang ibu. pun mulai muncul, dikala ada seorang laki-laki muslim sedang berang-berang pada Aisha karena Aisha menawarkan tempat duduknya pada kedua warga Amerika yang disebutnya Kafir itu.