Cerita Fabel Petualangan Dua Ekor Anjing ORIENTASI: Pada suatu hari ada dua ekor anjing yang berteman sejak kecil. Mereka adalah Gugu dan Boni. Mereka tinggal d
B. Indonesia
tiwi273
Pertanyaan
Cerita Fabel Petualangan Dua Ekor Anjing
ORIENTASI:
Pada suatu hari ada dua ekor anjing yang berteman sejak kecil. Mereka adalah Gugu dan Boni. Mereka tinggal di pinggiran kota anjing. Setiap hari, mereka mencari makan bersama. Kadang-kadang, mereka pun berpetualang ke dalam hutan
Boni adalah anjing yang kuat dan lincah. Sedangkan Gugu adalah anjing yang cerdas. Tetapi, tubuhnya tidak sekuat Anji.
Suatu hari, Boni berencana pergi ke kota. Ia mendengar berita kalau di kota ada anjing yang kuat. Boni ingin sekali berteman dengan para anjing itu. Gugu yang mengetahui rencana Boni, berniat untuk ikut serta.
Letak kota dari tempat tinggal mereka cukup jauh. Dari sini, diperlukan setengah hari perjalanan untuk tiba di sana. Oleh karena itu, Gugu membuat banyak roti lezat sebagai bekal mereka.
Ia membaginya ke dalam dua tas kulit. Satu tas untuknya, dan satu lagi untuk Boni. Akhirnya…, perjalanan dimulai.
Pagi-pagi sekali, mereka berangkat ke kota. Setelah tiga jam perjalanan, Gugu merasa capek. Ia pun memutuskan untuk beristirahat sebentar di bawah pohon rindang. Namun, Boni tidak sabar. Ia tidak ingin kehilangan waktu hanya karena menunggu Gugu Beristirahat.
KOMPLIKASI:
“Aku pergi duluan saja, ah!” ujar Boni. “Kalau kamu tidak sangup ke kota, lebih baik pulang saja.”
“Tunggu sebentar, Boni. Aku mau menghilangkan rasa lelahku,” bujuk Gugu.
Namun, Boni menolak. Tiba-tiba, ia merasa kalau keberadaan Gugu di dekatnya hanya menambah beban saja.
Gugu menatap sedih saat Boni meninggalkannya sendirian. Beberapa saat kemudian, tubuh Gugu kembali bugar. Ia pun melanjutkan perjalanan. Ia ingin segera menyusul Boni.
Hari sudah sore ketika Gugu memasuki kota. Waaah…. kota begitu ramai. Banyak anjing berkeliaran. Suara ribut terdengar di sana-sini. Gugu takjub sekali. Ia memandangi sekelilingnya. Sayang, tidak ada satu anjing pun yang dikenalnya. Sambil berjalan pelan, Gugu terus menoleh ke kiri dan ke kanan. Siapa tahu, ia akan melihat Boni. Tapi, Aduuh… Boni di mana sih?
Tiba-tiba, tidak jauh di depannya, Gugu mendengar suara yang sangat dikenalnya.
“Ah, itu pasti Boni!” Seru Gugu gembira.
Namun, ooh.. mengapa banyak anjing mengerumuni Boni? Dan…lihatlah, raut muka Boni tampak ketakutan.
“Anjing ini mencuri rotiku!” seru seekor anjing bertubuh hitam dengan mata melotot. Anjing itu bernama Bleki, anjing paling galak di kota itu.
“Dasar pencuri! Dia harus dikurung!” seru anjing lain. “Aku akan memanggil Anjing Polisi sekarang juga!”
“Jangan…jangan…aku tidak mencuri. Ini adalah rotiku sendiri,” ujar Boni Pelan.
“Bohong!” Bleki mengeram. “Roti ini milikku!”
“Hei, anjing asing, benarkah kamu mencuri roti milik Bleki?” tanya Anjing Polis yang baru saja datang,
“Oh… tidak, aku bukan pencuri… !” Boni semakin memelas.
Suasana bertambah riuh. Tiba-tiba, seekor anjing menyeruak masuk ke kerumunan.
RESOLUSI:
“Dia tidak mungkin mencuri!” terdengar seruan lantang.
Semua menoleh. Mereka mencari tahu siapa yang berteriak itu, termasuk Boni.
Boni kaget sekali saat melihat Gugu berada di dekatnya. Tetapi, apa yang bisa diharapkan dari anjing lemah seperti Gugu? pikir Boni putus asa.
“Siapa kamu?” tanya Anjing Polisi itu.
“Aku Gugu. teman anjing itu. Aku yang membuat roti-roti itu. Jadi, aku tahu kalau itu bukanlah roti curian. Kalau tidak percaya, lihatlah roti-roti di tasku ini. Sama persis dengan roti-roti itu,” ujar Gugu tenang.
“Dasar anjing penipu! Kamu juga harus dihukum! Bleki marah. “Roti ini aku beli dari Anjing Penjual Roti!”
“Tapi, Bleki, aku tidak menjual roti-roti seperti itu!”
Tiba-tiba, Anjing Penjual Roti maju mendekati Bleki. “Aha…! Kamu pasti berbohong!”
“Ng…ng…” gumam Bleki gelagapan. Mukanya tampak pucat. Ia ketahuan berbohong. Ia pun berlari secapat mungkin, meninggalkan kerumunan anjing yang menjadi kesal karena ulahnya.
“Terima kasih, Gugu. Kamu sungguh berani. Apa jadinya aku kalau kamu tidak datang membelaku,” sesal Boni.
KODA:
............. klk koda nya bagus nya apa nihh??
ORIENTASI:
Pada suatu hari ada dua ekor anjing yang berteman sejak kecil. Mereka adalah Gugu dan Boni. Mereka tinggal di pinggiran kota anjing. Setiap hari, mereka mencari makan bersama. Kadang-kadang, mereka pun berpetualang ke dalam hutan
Boni adalah anjing yang kuat dan lincah. Sedangkan Gugu adalah anjing yang cerdas. Tetapi, tubuhnya tidak sekuat Anji.
Suatu hari, Boni berencana pergi ke kota. Ia mendengar berita kalau di kota ada anjing yang kuat. Boni ingin sekali berteman dengan para anjing itu. Gugu yang mengetahui rencana Boni, berniat untuk ikut serta.
Letak kota dari tempat tinggal mereka cukup jauh. Dari sini, diperlukan setengah hari perjalanan untuk tiba di sana. Oleh karena itu, Gugu membuat banyak roti lezat sebagai bekal mereka.
Ia membaginya ke dalam dua tas kulit. Satu tas untuknya, dan satu lagi untuk Boni. Akhirnya…, perjalanan dimulai.
Pagi-pagi sekali, mereka berangkat ke kota. Setelah tiga jam perjalanan, Gugu merasa capek. Ia pun memutuskan untuk beristirahat sebentar di bawah pohon rindang. Namun, Boni tidak sabar. Ia tidak ingin kehilangan waktu hanya karena menunggu Gugu Beristirahat.
KOMPLIKASI:
“Aku pergi duluan saja, ah!” ujar Boni. “Kalau kamu tidak sangup ke kota, lebih baik pulang saja.”
“Tunggu sebentar, Boni. Aku mau menghilangkan rasa lelahku,” bujuk Gugu.
Namun, Boni menolak. Tiba-tiba, ia merasa kalau keberadaan Gugu di dekatnya hanya menambah beban saja.
Gugu menatap sedih saat Boni meninggalkannya sendirian. Beberapa saat kemudian, tubuh Gugu kembali bugar. Ia pun melanjutkan perjalanan. Ia ingin segera menyusul Boni.
Hari sudah sore ketika Gugu memasuki kota. Waaah…. kota begitu ramai. Banyak anjing berkeliaran. Suara ribut terdengar di sana-sini. Gugu takjub sekali. Ia memandangi sekelilingnya. Sayang, tidak ada satu anjing pun yang dikenalnya. Sambil berjalan pelan, Gugu terus menoleh ke kiri dan ke kanan. Siapa tahu, ia akan melihat Boni. Tapi, Aduuh… Boni di mana sih?
Tiba-tiba, tidak jauh di depannya, Gugu mendengar suara yang sangat dikenalnya.
“Ah, itu pasti Boni!” Seru Gugu gembira.
Namun, ooh.. mengapa banyak anjing mengerumuni Boni? Dan…lihatlah, raut muka Boni tampak ketakutan.
“Anjing ini mencuri rotiku!” seru seekor anjing bertubuh hitam dengan mata melotot. Anjing itu bernama Bleki, anjing paling galak di kota itu.
“Dasar pencuri! Dia harus dikurung!” seru anjing lain. “Aku akan memanggil Anjing Polisi sekarang juga!”
“Jangan…jangan…aku tidak mencuri. Ini adalah rotiku sendiri,” ujar Boni Pelan.
“Bohong!” Bleki mengeram. “Roti ini milikku!”
“Hei, anjing asing, benarkah kamu mencuri roti milik Bleki?” tanya Anjing Polis yang baru saja datang,
“Oh… tidak, aku bukan pencuri… !” Boni semakin memelas.
Suasana bertambah riuh. Tiba-tiba, seekor anjing menyeruak masuk ke kerumunan.
RESOLUSI:
“Dia tidak mungkin mencuri!” terdengar seruan lantang.
Semua menoleh. Mereka mencari tahu siapa yang berteriak itu, termasuk Boni.
Boni kaget sekali saat melihat Gugu berada di dekatnya. Tetapi, apa yang bisa diharapkan dari anjing lemah seperti Gugu? pikir Boni putus asa.
“Siapa kamu?” tanya Anjing Polisi itu.
“Aku Gugu. teman anjing itu. Aku yang membuat roti-roti itu. Jadi, aku tahu kalau itu bukanlah roti curian. Kalau tidak percaya, lihatlah roti-roti di tasku ini. Sama persis dengan roti-roti itu,” ujar Gugu tenang.
“Dasar anjing penipu! Kamu juga harus dihukum! Bleki marah. “Roti ini aku beli dari Anjing Penjual Roti!”
“Tapi, Bleki, aku tidak menjual roti-roti seperti itu!”
Tiba-tiba, Anjing Penjual Roti maju mendekati Bleki. “Aha…! Kamu pasti berbohong!”
“Ng…ng…” gumam Bleki gelagapan. Mukanya tampak pucat. Ia ketahuan berbohong. Ia pun berlari secapat mungkin, meninggalkan kerumunan anjing yang menjadi kesal karena ulahnya.
“Terima kasih, Gugu. Kamu sungguh berani. Apa jadinya aku kalau kamu tidak datang membelaku,” sesal Boni.
KODA:
............. klk koda nya bagus nya apa nihh??
1 Jawaban
-
1. Jawaban sigenius10
kawan sejati
#maaf kalo salah